BPJS Ketenagakerjaan Diminta Jabarkan Gaji Direksi
Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka meminta Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan menjabarkan gaji Direksi BPJS Ketenagakerjaan. Penjabaran gaji diperlukan agar pengelolaan dana di BPJS Ketenagakerjaan lebih transfarans.
Hal tersebut disampaikan Rieke saat Rapat Dengar Pendapat Komisi IX dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya dipimpin Wakil Ketua Komisi IX Ermalena di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/1/2015)
"Saya minta diberikan penjabaran jelas berapa gaji dari Direktur Utama hingga jajaran lain di BPJS Ketenagakerjaan, sehingga ada transparasi di sini," ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Dalam rapat yang membahas grand design kebijakan program BPJS Ketenagakerjaan tersebut, Rieke juga meminta Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan untuk menjelaskan biaya iklan yang digunakan perusahaan untuk mempublikasikan program yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan di televisi.
"Saya beberapa kali lihat wajah bapak di televisi swasta, yang saya ingin tanyakan berapa biaya iklan yang digunakan BPJS? Karena menggunakan slot televisi itu biayanya tidak sedikit, mohon data dan penjelasannya pak," tegasnya.
Selanjutnya Rieke menanyakan bagaimana audiens setelah melihat tayangan program tersebut. “Apakah mereka paham dengan adanya tayangan ini?” tanya Rieke.
Selain itu, Rieke juga meminta klarifikasi dana pinjaman PT. Jamsostek (sebelum berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan) ke PT. PLN (Persero). (sc), foto : naefurodjie/parle/hr.